Minggu, 17 Juni 2012

MS Ka’ban : Minoritas Muslim selalu ditindas di Myanmar


JAKARTA - Ketua Umum DPP PBB MS Ka’ban menilai penyerangan Komunitas Budha Myanmar terhadap Muslim Rohingya sebagai fenomena ganjil dialam demokrasi yang ternyata masih menyisakan penindasan terhadap kalangan minoritas.
“Saya kira itu salah satu fenomena, ketika orang berbicara tentang demokrasi, ternyata ada masyarakat yang hak-haknya tidak diberikan. Kita sangat berharap akan lahir ada tokoh Muslim dari Rohingya itu,” Kata ka’ban kepada arrahmah.com, Jakarta, Sabtu (16/6).
Namun, menurut Ka’ban, kondisi di Myanmar  belum banyak memberikan harapan besar, karena masyarakat mayoritasnya bukan kaum Muslimin.
“Dan jangan lupakan, tetap saja di burma itu mayoritas Budha,” ungkapnya.
Tambahnya, fenomena ganjil tersebut pun menurutnya berlaku pula di Indonesia, masyarakat Muslim sebagai mayoritas tetapi tidak dapat berbuat banyak untuk memenuhi hak-haknya.
“Jadi, kembali di indonesia, kita ini mayoritas tidak bisa berbuat apa-apa, di sana mayoritas selalu menindas yang minoritas. Jadi kalau di Indonesia mayoritas gak berkuasa, yang minoritas mempecundangi yang mayoritas,” tutup Ka’ban.(arrahmh/risalahtauhidnews)

0 komentar:

Posting Komentar